Tak hanya hidung mancung atau wajah cantik ibu yang menurun pada anak
perempuannya, tapi juga penyakit. Menurut Tracy Gaudet, MD, direktur
eksekutif Duke Integrative Medicine di Duke University, dan pengarang
buku Consciously Female, beberapa gen ibu bisa menurun pada Anda.
Sebelum melakukan cek up kesehatan, coba ngobrol dengan ibu Anda.
Tanyakan sejarah kesehatannya.
Jika Anda telah mengetahui riwayat kesehatannya, dokter dapat
memperkirakan risiko penyakit yang mungkin Anda miliki dan bisa membantu
mengurangi risiko penyakit untuk generasi berikutnya.
1. Migrain atau sakit kepala
Sakit kepala dari ibu cenderung menurun ke anak perempuan. Penyebabnya
adalah hormon estrogen. Untuk banyak wanita, naik turunnya tingkat
hormon dapat menyebabkan migrain sewaktu mulai haid, saat hamil, atau
setelah melahirkan. Jika hal ini terjadi pada ibu Anda, lebih baik
diskusikan riwayat sakit kepala ini kepada ginekolog sebelum minum obat
berestrogen. Dokter mungkin akan memberi obat dengan dosis rendah.
2. Tiroid
Penyakit tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) biasa terjadi pada ibu dan
anak perempuannya. Hipotiroid sering terjadi pada usia 20-an dan 30-an
dan setelah masa menopause. Hipertiroid memiliki gejala tertentu,
seperti berat tubuh yang menurun, tidak bisa tidur, dan sering gelisah.
Namun, gejala ini sering tidak dikenali oleh dokter karena serupa dengan
gejala stres.
Jika ibu mempunyai masalah tiroid dan Anda tidak merasakan gejala apa
pun, Anda tetap harus melakukan tes darah yang akan menunjukkan fungsi
tiroid Anda. Penyakit hipotiroid dapat diatasi dengan hormon tiroid
sintetis.
3. Kanker
Walaupun dari pemeriksaan kesehatan ibu bisa dikenali gejala-gejala
kanker, Anda tidak selalu berisiko terkena kanker juga. Sebagian besar
wanita yang menderita kanker tidak memiliki sejarah kanker dalam
keluarganya. Jika ibu Anda terkena kanker payudara ketika berusia 50
tahun dan tidak ada seorang pun di keluarga yang mengalami hal serupa,
berarti risiko Anda tidak tinggi.
Sebaliknya, jika ibu memiliki kanker payudara saat berumur 40, dan hal
serupa juga terjadi pada kakak dan tante, berarti Anda memang berisiko
tinggi. Jika sejarah keluarga Anda menunjukkan adanya kanker genetis,
bicaralah dengan dokter tentang bagaimana hal itu bisa mempengaruhi
kesehatan Anda.
4. Depresi
Memahami psikologi ibu dapat menyelamatkan Anda dari kondisi depresi
yang mengkhawatirkan. Sekitar 65% risiko depresi berasal dari faktor
genetis. Depresi sering melanda wanita di akhir usia 20-an dan awal
30-an. Gangguan depresi diturunkan sekitar 35%, sementara itu 45% orang
yang mengalami kepanikan memiliki sejarah keluarga yang serupa. Semakin
cepat Anda mengenalinya, semakin mudah pula Anda menyembuhkannya.
(vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar