Kamis, 22 Maret 2012

Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Pengantar Kuliah
 
Pada awalnya Negara-negara tetangga belajar kepada kita. Namun sekitar di tahun 2000 an akhirnya kita yang tertinggal terutama manajemen.  Manajemen mereka sudah dikelola dengan biak.  Sebagai perbandingan, contoh: dunia kesehatan di rumah sakit. Cara membuat tariff tanpa membuat perhitungan unit cost, hanya mencontoh dari tetangga sebelahnya saja. Kenapa? Karena mereka tidak mempunyai informasi dalam bentuk data. Namun dalam kenyataannya sulit sekali memperolehnya. Maka ke depan kita akan lebih banyak berbicara mengenai mendapatkan infromasi dan mengolah informasi.
Diskusi: Apa sih sebenarnya DRG (Diagnosis Related Group), Sistem pembiayaan berdasarkan diagnose penyakit. Berbasis pada aktivitas (ABC).  DRG berusaha mengelompokkan diagnosis penyakit-penyakit tersebut. Sebagai contoh, Caesar dibagi menjadi dua, elective dan cito. Elective dibagi menjadi tanpa penyulit, dengan penyulit dan penyulit dan komplikasi. Activity based costing sangat sulit dilakukan oleh karena tidak sesuai dengan SOP. SOP dibuat hanyauntuk akreditasi, bukan untuk pembiayaan. Step down juga tidak banyak, banyakan tengok sebelah. Case mix lah yang mendominasi DRG, nah padahal case mix ini sebenarnya tariff.

Pendahuluan

Akuntansi sebagai suatu tipe informasi.
Informasi dibagi menjadi dua :
  1. Informasi non kuantitatif dan
  2. informasi kuantitatif
Informasi kuantitatif dibagi dua:
  1. informasi non akuntansi –angka-angka tapi tidak ada hubungannya dengan akuntansi- dan
  2. informasi akuntansi
Informasi akuntansi dibagi 3 :
  1. informasi operasi –SOP-,
Diperoleh dari komite medis. Setiap SMF menyediakan produk layar yang dilengkapi SOP. Setelah SOP diseiapkan diserahkan ke manajemen. Oleh manajemen SOP ini akan dihitung dan diolah untuk menjadi tariff. Setelah siap, akan disiapkan paying hukumnya, kemudian baru dijual.
SOP yang lain juga ada seperti pengadaan barang, pemesanan bahan.
  1. informasi akuntansi keuangan
Informasi yang dihasilkan bagian keuangan, contoh berapa utangnya, piutangnya dan lain-lain. Apakah laporan keuangan sesuai dengan data yang ada?
Dengan masih banyak persoalan di dalamnya karena pengelolaan berbasis kinerja/ penyerapan dan data pun sulit diperoleh karena data berhenti di unit, karena mereka merasa bukan tanggungjawabnya mereka dalam urusan administrative.
  1. informasi akuntansi manajemen
Informasi akuntansi manajemen dibagi 3:
  1. Infromasi akuntansi penuh
  2. Informasi akuntansi diferensial
  3. Informais akuntansi pertanggungjawaban. Di bagi  menjadi 4 center: investment center, cost center –pelayanan dengan tujuan efisiensi-, revenue center –bagian penunjang, dengan tujuan market share-, profit center
Contoh juga terjadi pergeseran dari cost center menjadi revenue center. SEbagai contoh bagian gizi. Awalnya hanya untuk pasien. Namun kalau untuk revenue center mereka harus memikiirkan keluarga pasien dan pengolahan diet untuk pasien selanjutnya.
Permasalahan kesulitan mendapatkan infromasi ini adalah karena sistemnya terlalu birokrasi. Dulu UPT, SKPD dimana direktur tidak mempunyai kewenangan mengambil keputusan. Namun sekarang di era 2005 sudah menjadi BLU/BLUD maka diharapkan informasi ini semakin bertanggung jawab.
Akuntansi keuangan untuk keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi. Produknya: laporan keuangan.  Produk-produk yang sudah dilakuakn
Akuntansi manajmen merupakan tipe akuntasi yang mengolah infromasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajmeen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Produknya: unit cost. Produk-produk yang akan dilakukan.
Perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi menanejemen adalah:
  1. Dasar pencatatan:
Akuntasi keuangan menggunakan prinsip yang diterima umum sebagai pendoman pengelolaan data sedangkan akuntasi manajemen lebih didasarkan pada logika dan pengalaman.
Akuntasi keuangan dibuat berdasarkan standard an ketentuan yang berlaku, contoh: Standar akuntasi keuangan (SAK).
Akuntasi manajmen tidak ada standarnya, atau ketentuan. Contoh: isntalasi rawat jalan, membuat data mengenai data kunjungan. Dibuat berdasar golongan usia, jenis kelamin, dll. Hal ini dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang lengkap.
Contoh penetapan unit cost di poli penyakit dalam. Jika tindakan jarang maka unit cost nya tinggi. Di sisi lain ada juga yang tindangan sering, maka unit cost nya rendah. Maka bias dilakukan subsidi silang dalam penetapan tariff.
  1. Fokus informasi
Akuntasi keuangan mengolah informasi keuangan masa lalu, sedang akuntasi manajemen disamping masa lalu jug amenghasilkan informasi keuangan masa yang akan dating sebagai dasar pengambilan keputusan.
Contoh: pembelian asset medis. Kalau dulu, drop-dropan dari pusat meskipun tidak membutuhkan. Padahal setiap investasi yang dikeluarkan harus dapat mengembalikannya. Baik penyusutan dan pemeliharaannya juga. Maka sekarang sebelum membeli asset, harus ada studi kelayakan. Hal ini menjadi penting karena menyangkut biaya yang besar dan jangka waktu yang panjang.
Renungan: kenapa Rumah sakit negeri  terkadang jauh lebih mahal dari swasta meskipun sudah disubsidi  investasi, gaji dan operasional lainnya
  1. Lingkup infromasi
Akuntasi keuangan mengolah dan emnyajikan informasi keuangan secara keseluruhan, sedang akuntasi manajmen menyajikan informasi keuangan bagian-bagian untuk keperluan manajmen.
Yang jadi permasalahan, baigan keuangan tidak dapat menyajikan informasi keuangan secara baikm, karena bagian-bagian tidak dapat memberikan informasi dengan alas an bukan tanggungjawab mereka. Sedang akuntansi manajemen, karena melekat secara parsial, tidak dilakuan, atau dilakuakn tapi belum diolah dan menghasilkan infromasi .
  1. Sifat laporan yang dihasilkan
Akuntasi keuanga menghasilkan informasi berupa ringkasan dan berisi informasi yang teliti, sedang akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang lebih rinci dan unsure taksiran lebih dominan. Karena terdapat taksiran, maka diperlukan metode-metode
  1. Keterlibatan dalam perilaku manusia.
Akuntasi keuangan lebih mementingkan kejadian-kejadian ekonomi, sedang akuntasi manajemen lebih banyak bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen berbagai jenjang organisasi.
Remunerasi: system pemberian insentif atas kinerja. Yang masing-masing bagian seharusnya punya. Namun ada persoalan, apakah instansi tersebut sudah punya system penilaian kinerja.
Sebelum BLU mereka menggunakan DP3. Saat ini, ketika BLU dimaan direktur bias bukan dari PNS namun professional sehingga akan aneh jika masih menggunakan DP3.
  1. Disiplin sumber yang melandasi
Akuntasi keuangan hanya bersumber dari satu disiplin sumber (ilmu ekonomi), sedang akuntasi manajemen memiliki dua disiplin sumber (ilmu ekonomi dan psikologi social). Seperti untuk kelas 3 kita bicara mengenai kemampuan sedangkan VIP kita bicara masalah kemauan. Karena kemampuan sudah bukan menjadi masalah.

Kesamaan:

  1. Prinsip akuntasi yang diterima umum dalam akuntasi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prnisip pengukuran yang relevan dalam akuntasi manajemen
  2. Akuntasi keuangan dan akuntasi manajemen menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.

Manajemen keuangan

Tujuan perusahan:
  1. Mencapai atau memperoleh laba maksimum. Jika non profit, dalam bentuk pelayanan.
  2. Menjaga kelangsungan hidup lembaga (going concern)
  3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab lembaga.
Pengertian manajemen keuangan (Financial management)
Segalah aktivitas lembaga yang berhbuungan dengan bagaimana memperoleh dana, dan megelola asset sesuai tujuan lembaga secara menyeluruh.
3 fungsi utama manajmeen keuangan
  1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva) apa yang akn dikelola oleh lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber  (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva

Aktiva Pasiva
Segala asset yang digunakan untuk operasional Modal + Hutang

Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
-          Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
-          Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas.
Di waktu yang akan datang
  1. Keputusan pendanaan (Financing Decision)
  2. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang.
Tambahan: persepsi orang terhadap BLU adalah bahwa mereka merasa senang karena tidak perlu setor, sehingga dapat menggunakan langsung dananya. Hal ini yang menjadi masalah.  Padahal syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
Syarat BLU/ BLUD:
  1. Pernyataan atas Kesanggupan meningkatkan kualitas pelayanan dengan diberikan otonomi keuangan. Yang digunakan untuk mendukung hal tersebut.
  2. Membuat renstra di dalamnya ada RBA. Padahal sebelumnya belum ada perhitungan unit cost. Visi misi pun belum punya di tiap bagian.
  3. Menyusun standar pelayanan minimal
  4. Pola tata kelola
  5. Laporan keuangan
  6. Pernyataan Kesanggupan mau diaudit

Tidak ada komentar: